Senin, 21 Maret 2016

Komputer Terapan

Komputer Terapan Jaringan adalah sekelompok computer rekayasa (terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi informasi, program-program pengguna perangkat keras dengan tujuan tertentu.
Komputer terapan jaringan terbagi menjadi atas 2, yaitu:
Ø  kompetensi inti
Pada kompetensi inti ada 4 indikator. Pada indikator ke-4 yaitu : mencoba mengola dan menyaji  dalam rana konflik abstrak, dan pengembangan secara mandiri mampu bertindak secara efektif dan kreatif menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan (user manual).
Ø  kompetensi dasar.
Kompetensi dasar terbagi atas 8, yaitu
1)     menyajikan konsep tehnologi computer terapan jaringan
2)     menyajikan aplikasi jaringan komunikasi data
3)     menyajikan jenis-jenis perifheral jaringan pada komuter
4)     menyajikan deskripsi protocol  komunikasi computer terapan
5)     menyajikan hasil kerja 1/0  BUS computer
6)     menyajikan hasil penerapan perangkat lunak computer
7)     hasil pengujian kinerja computer
8)     menyajikanhasil perawatan dan perbaikan computer.


II.         Jaringan computer
Jaringan computer adalah himpunan inter koneksi antara dua computer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit computer dikatakan terkoneksi apabila keduanya saling bertukar data-data informasi berbagi “resource” mampu berbagi data printer, data disk, data aplikasi, dan media penyimpanan.

III.      Tipe jaringan computer
Menurut fungsi computer maka tipe jaringan computer di bedakan menjadi dua
a.    Jaringan “pear to pear” (point to point)
yaitu setiap computer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan computer lain secara langsung tanpa melalui computer perantara. Pada jaringan sumber daya terbagi seluruh computer yang terhubung dalam jaringan baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.










b.    Jaringan client server
Pada jaringan client server terdapat satu computer berfungsi sebagai server sedangkan computer lain berfungsi sebagai client. Computer server melayani seluruh computer dalam jaringan, bentuk pelayanan antara lain :
·      Disk sharing
·      Print sharing
·      Perangkat-perangkat lain
·      Keamanan jaringan
·      Mengatur hak dan waktu akses dalam jaringan
Sedangkan komputer client menerima pelayanan dari komputer server, komputer ini disebut juga workstation, yaitu komputer dimana pengguna jaringan dapat mengakses dan memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh komputer server. Dalam sebuah jaringan komputer workstation biasanya menggunakan komputer yang memiliki kemampuan lebih rendah dari komputer server meskipun tidak selalu demikian.
Dalam jaringan ini komputer client dapat saling berkomunikasi melalui perantara komputer server. Jika komputer server tidak aktif, maka komputer client tidak akan dapat saling berkomunikasi.





IV.      Arsitektur Jaringan Komputer
a.    Jaringan physical (fisik)
Arsitektur physical jaringan berkaitan susunan fisik  disebut dengan topologi jaringan. Sedangkan yang dimaksud dari arsitektur logic berkaitan dengan logika berhubungan masing-masing computer dalam jaringan.
Topologi terbagi atas 4 bagian, yaitu :
·         Topologi bus
Pada topologi bus seluruh komputer dalam sebuah jaringan terhubung pasa sebuah bus atau jalur komunikasi data (kabel). Komputer-komputer tersebut berkomunikasi dengan cara mengirim dan mengambil data disepanjang bus tersebut.
·         Topologi star
Pada    topologi    star    masing-masing     komputer      dalam     jaringan    ini dihubungkan ke pusat atau sentral dengan menggunakan jalur bus yang berbeda. Komunikasi pada jaringan diatur di sentral jaringan.
·         Topologi ring
Pada topologi ring seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang menghubungkan seluruh komputer dalam jaringan tersebut sehingga menyerupai sebuah cincin atau ring.
·         Topologi mesh
Pada topolgi ini menggunakan jalur ganda pada setiap komputer yang berada pada jaringan tersebut.
                       

b.    Jaringsn logical
Arsitektur dalam bentuk logika antara lain :
*      Arsitektur arcnet
Arsitektur jaringan ini dikembangkan oleh Datapoin Corp. Jaringan ini adalah jaringan yang sederhana dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps.
Arsitektur jaringan ini bisa bekerja dengan menggunakan media komunikasi berupa kabel coaxial RG-62A/U yang memiliki impendansi 93 Ohm. Panjang keseluruhan rentang kabel maksimum adalah 1000 feet (kurang lebih 300 meter) dengan jumlah titik (node) disepanjang rentang tersebut maksimal 8 titik. Pada jaringan dengan menggunakan topologi bus ini digunakan komponen tambahan yang berupa terminator 93 Ohm pada kedua ujung jaringan.

*      Token ring
Jaringan   token ring   dikembangkan   oleh IBM   dan   standarisasi    yangdigunakan adalah standar IEEE 802.5 ( (Institute of Electrical and Electronics Engineer, yaitu sebuah lembaga internasional yang mengatur standarisasi untuk perangkat dan teknologi informasi). Meskipun menggunakan hub atau concentrator namun pada dasarnya seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan berada dalam satu lingkaran (ring). Sebagai media komunikasi dalam jaringan token ring bisa menggunakan kabel STP (Shielded Twisted Pair) maupun UTP (Unshielded Twisted Pair).

*      Ethernet
Arsitektur jaringan ethernet adalah jaringan yang paling banyak digunakan, karena jaringan ini cukup sederhana dan mudah instalasinya. Jaringan ini juga memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi mencapai 10 Mbps, bahkan saat ini telah mencapai 100 Mbps dan telah dikembangkan pula teknologi Giga Ethernet yang memungkinkan kecepatan transfer data mencapai 1 Gbps.
Jaringan ini bisa dibangun dengan menggunakan topologi bus maupun star. Dengan menggunakan kabel coaxial RG-58A/U,  50 ohm, maupun menggunakan kabel UTP. Kabel RG-58A/U digunakan untuk jaringan dengan topologi bus. Sedangkan kabel UTP digunakan pada topologi star dengan menggunakan perangkat hub atau concentrator.

*      FDDI
Jaringan ini di ciptakan oleh ANSI menggunakan fiber optic ganda yang di sebut dengan PRIMARY (utama), secondary berfungsi sebagai komunikasi data. Walaupun kedua fiber optic di atas  digunakan sebagai pengiriman data hanya lingkaran primery sebagai jaringan utama, lingkaran secondary berfungis jika primary mengalami kerusakan.
Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps dengan kabel multi fiber optic 62,5 dengan kabel multi fiber optic /125 PM FDDI mencapai jarak acces  200 Km – 500 tempat stasiun.
Keuntungan menggunakan fiber optic :
1.      Jalur bandwith sangat besar
2.      Tidak terganggu sinyal listrik
3.      Mempunyai keamanan jaringan dan kemampuan jarak jauh sangat baik.
*      ATM
Asynchoronus Tranfer Mode (ATM) adalah protokol yang diatur oleh badan internasional ITU-U yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53 byte yang disebut sel,  karena penggunaan seldengan panjang tetap ini, maka hasil dari pengiriman data ATM sangat cepat dan tepat.
Adapun alat yang di pakai dalam membangun sebuah jaringan, yaitu :
v  NIC (Network Interface Card)
v  Kabel UTP
v  Tester RJ 45
v  Conektor RJ 45
v  HuB / switch
v  Modem
v  Crimping tool
V.         Jenis-jenis Jaringan
Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :
A.   Local Area Network (LAN)


LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap tiap ruangan pada sebuah sekolah, biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.



Gambar Local Area Network

RG-62A/U
B.   Metropolitan Area Network (MAN)
UTP cable
Maks 100m
UTP cable
hub
hub
Public city network
MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antargedung dalam suatu daerah (wilayah propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.





          
         Gambar Metropolitan Area Network

C.   Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kebel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antarkota dalam satu wilayah, tetapi menjangkau area wilayah otoritas negara lain.
Wan lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.
Interkoneksi pada WAN menggunaka metoda point-to-point (p2p) atau point to multipoint (p2mp), dan jalur komunikasi serial (modem). Point-to-point hanya menghubungkan 2 lokasi. Point-to-multipoint menghubungkan satu lokasi dengan banyak lokasi lainnya.
Berikut ini adalah tehnologi WAN (Wide Area Network)
a.       Modem
b.       Integrated services digital network (ISDN)
c.       Digital subscriber line (DSL)
d.       Wireless (tehnologi paling murah)
e.       Frame relay
f.        Asynchronous transfer modem (ATM)
g.       The T (US) and E (Europe) carrier series ( T1, E1, T3, E3, and So On )
h.      Synchronous optical network (sonnet)
Tabel 1. interkoneksi berdasarkan jarak antar node.
Jarak antar computer
Lokasi / area
Jenis jaringan
1 - 10 m
Ruangan
LAN
100 -< 1 km
Gudang perkantoran
LAN
1 – 10 Km
Kota
MAN
10 -< 100 km
Kabupaten, provinsi
MAN
ð  100 km
Negara
WAN
ð  1000 km
Benua
WAN
ð  10.000 km
Planet
Internet


BAB 2
PERALATAN JARINGAN KOMPUTER

LAN tersusun atas beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, komponen software meliputi :
1.      Personal Komputer
Tipe personal computer yang  digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan untukkerja jaringan tersebut, computer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe client-server, computer yang di fungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan computer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengolah operasional jaringan tersebut.
Sesuai dengan fungsinya, perangkat komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi dua, yaitu :
Ø  Komputer server, yaitu komputer yang berfungsi untuk melayani dan mengatur jaringan komputer tersebut, perangkat komputer server dibedakan menjadi  dua, yaitu :
·         Dedicated server, yaitu komputer server yang hanya berfungsi sebagai server.
·         Non Dedicated server, yaitu komputer server yang sekaligus juga berfungsi sebagai komputer workstation sehingga memungkinkan seorang pengguna komputer bekerja pada komputer server.
Ø  Komputer Workstation, komputer ini berfungsi sebagai tempat dimana para pengguna komputer bisa bekerja.

2.      Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe Bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI :
·      ISA
·      EISA
·      PCI
·      MCA (Mikro Channel Arsitektur)

A.      REFERENSI MODEL DOD
Referensi mode DoD dikeluarkan oleh Department Of Defence di Amerika  Serikat yang berdasarkan konsep TCP/IP, sehingga referensi model DoD ini sering disebut sebagai referensi model TCP/IP.

Tabel 11. Referensi model DoD terdiri dari empat lapisan :
Referensi Model DoD
Model OSI
Layanan/Protokol
Process/
Application
Application Presentation Session
Telnet, FTP, SMTP, Kerberos, DNS, TFTP SNMP,NFS, X Windows
Host to Host
Transport
UDP,TCP
Internet
Network
IP,ARP,RARP, ICMP, BootP
Network acces
Data Link Physical
Ethernet, Token Ring, FDDI

1.      Lapisan Process/ Application
Lapisan process/ application referensi model DoD dapat disamakan dengan gabungan lapisan application, presentation dan session.
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan process/application referensi model DoD, antara lain adalah : Telnet, FTP, SMTP, TFTP, Kerberos, DNS, SNMP, RCP, X-Windows.

2.      Telnet
Telnet (Telecommunication Network) berguna bagi seorang pemakai suatu komputer untuk dapat akses ke komputer lain dari jauh (remote). Telnet menggunakan port 23 untuk berhubungan dengan lapisan transport.
Protokol Telnet membuat kedua komputer yang berhubungan sebagai terminal virtual. Metode ini menyebabkan telnet dapat dipergunakan untuk berhubungan dengan jenis peralatan komputer apapun, selama pemetaan dapat dibuat antara terminal virtual dengan terminal peralatan.
3.      File Transfer Protocol (FTP)
FTP berfungsi untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain lewat jaringan komputer. FTP menggunakan port 21 dan bekerja dengan protokol TCP yang menggunakan hubungan connection oriented.
Berbeda dari telnet, FTP tidak dapat mengeksekusikan suatu program dari remote komputer. Akses dari FTP terbatas untuk fungsi-fungsi pengaturan file dari komputer satu ke komputer yang lain, serta membuat direktori untuk file-file tersebut.
Umumnya hubungan dengan FTP berupa hubungan antara client-server, oleh sebab itu sebelum mengadakan hubungan dengan FTP, FTP server sudah harus dibuat daulu disuatu jaringan komputer atau internet, baru suatu komputer sebagai client dapat berhubungan. Hubungan dengan FTP biasanya dimulai menggunakan nama atau alamat komputer yang dituju.
4.      Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP berfungsi untuk pengaturan pengiriman electronic mail. SMTP menggunakan port 25. Cara kerja SMTP adalah sangat mirip dengan cara kerja FTP, juga mempergunakan protocol TCP.

5.      Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
TFTP adalah FTP yang disederhanakan dan menggunakan port 69. TFTP bekerja menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan connectionless oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file.
Seperti dengan FTP relasi hubungan dengan TFTP juga berupa client-server, yaitu TFTP server harus dibuat dulu di dalam jaringan komputer atau internet, baru dapat diakses oleh suatu client. Berbeda dengan FTP, hubungan dengan TFTP tidak memerlukan izin akses (logon) ke TFTP server.
6.      Kerberos
Kerberos adalah protokol untuk keamanan (security) yang menggunakan suatu peralatan yang disebut authentication server untuk memeriksa password dan enkripsi yang dipergunakan. Kerberos banyak digunakan pada sistem operasi UNIX.
7.      Domain Name System (DNS)
DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi suatu nama dari suatuhost dijaringan komputer atau internet menjadi IP address.
8.      Simple Network Management Protocol (SNMP)
Simple Network Management Protocol (SNMP) memberikan suatu cara untuk mengawasi dan mengatur peralatan di jaringan komputer.
9.      Remote Procedure Call (RPC)
Remote Procedure Call (RPC) berguna untuk membuat fungsi remote transparant.
10.   X Windows
X Windows adalah protocol yang memberikan sarana multitasking untuk sistem operasi UNIX Telnet, FTP, dan SMTP bekerja lewat hubungan connection oriented menggunakan protokol TCP, sedangkan TFTP dan SNMP bekerja lewat hubungan connectionless oriented menggunakan protokol UDP.
11.   Lapisan Host to Host
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan host to host adalah :
·        TCP (Transmission Control Protokol)
·        UDP (User Datagram Protokol)
12.   Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang dinomori dan disusun secara berurutan agar sipenerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu pengiriman. TCP adalah jenis protokol connection oriented yang memberikan layanan bergaransi.
13.   User Datagram protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah jenis protocol connectionless oriented. UDP bergantung pada lapisan atas untuk mengontrol keutuhan data. Karena penggunaan bandwidt yang efektif, UDP banyak dipergunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap gangguan jaringan seperti SNMP dan TFTP. TCP dan UDP menggunakan port 1023 atau lebih besar untuk berhubungan dengan host dari lapisan atas.
14.   Lapisan Internet
Lapisan Internet referensi model DoD adalah setaraf dengan lapisan network referensi model OSI, Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain :
ð  IP (Internet Protocol)
ð  ARP ( address Resolution Protocol)
ð  RARP (Reverse address Resolution Protocol)
ð  BOOTP (Bootstrap Protocol)
ð  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
ð  ICMP (Internet Control Message Protocol)
15.    Internet Protocol (IP)
Internet Protocol (IP) adalah protocol yang membrikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan komputer . IP menggunakan notasi angka berjumlah 32 bit yang dibagi menjadi mpat kelompok di dalam memberikan alamat tersebut. IP address disebut alamat logika karena dibuat oleh perangkat lunak, dimana alamat tersebut secara dinamis dapat berubah jikaperalatan ditempatkan di jaringan lain.
IP mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
ð Service yang tidak bergaransi (Connectionless Oriented)
ð Pemecahan (fragmentation) dan penyatuan paket-paket
ð Fungsi meneruskan paket (routing)
16.   Address Resolution Protocol (ARP)
Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol yang mengadakan translasi dari IP address yang diketahui menjadi hardware atau MAC Address.
Penggunaan ARP ini mempunyai manfaat, sebagai berikut :
ð   Membuat alamat logika seperti IP address tidak bergantung peralatan.
           Penggantian suatu network Interface Card hanya mengubah MAC address dan tidak mengubah IP Address.
           ARP adalah termasuk jenis protokol broadcast. Untuk menghindarkan kemacetan lalulintas data, suatu host biasanya menyimpan informasi ARP dalam memori yang disebut ARP cache, yang dipergunakan untuk akses yang cepat. Penggunaan ARP cache ini dengan asumsi bahwa pada umumnya relasi dari MAC address dengan IP address jarang berubah-ubah.
           Hub dan switch dapat meneruskan broadcast, oleh sebab itu dapat meneruskan informasi ARP yang diterimanya, Sedangkan router tidak meneruskan broadcast oleh sebab itu tidak dapat meneruskan informasi ARP yang diterimanya.
17.   Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah protocol yang berfungsi untuk mengadakan translasi MAC address yang diketahui menjadi Ipaddress. Router menggunakan protocol RARP ini untuk mendapatkan IP address dari suatu MAC address yang diketahuinya.
RARP adalah juga berupa protocol bootstrap yng memungkinkan suatu workstation mendapatkan IP address dari suatu bootsrap server dengan memberitahukan MAC address yang dimilikinya.

18.   Bootstrap Protocol (BOOTP)
BOOTP adalah protocol yang digunakan untuk proses boot diskless workstation.Dengan protocol bootstrap inisuatu IP address dapat diberikan kesuatu peralatan jaringan berdasarkan MAC addressnya.

19.   Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatiske suatu workstation yang menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server. DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan ke suatu DHCP client.
Di dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan (lease) IP address tersebut untuk suatu periode tertentu, jika periode tersebut telah dicapai, maka IP address dapat diberikan ke worstation lain yang memerlukan. Sehingga sifatnya secara dinamis.


20.   Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah protocol yang berfungsi untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data, fungsinya antara lain :
ð  Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ke tujuan
ð  Memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
ð  Untuk membertahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan diabaikan.
ð  Redirect paket dari gateway ke host
ð  Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan.
21.   Lapisan Network Access
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan network acces ini adalah : Ethernet, Token Ring, FDDI.













BAB III
REFERENSI MODEL OSI

Pada permulaan perkembangan komputer  pada  tahun 1950an, komputer berfungsi sendiri-sendiri tanpa dapat berhubungan antara satu dengan yang lain. Baru pada tahun 1960an, Departmen of Defence (DoD) pemerintah Amerika Serikat tertarik dengan hasil riset mengenai jaringan komputer yang menggunakan metode yang mirip dengan hubungan telepon, yaitu komputer dapat berhubungan satu dengan lain bahkan ketempat-tempat atau negara berjauhan. DoD melihat potensi jaringan komputer untuk digunakan sebagai alat untuk pertahanan negara. Untuk itudidirikan suatu lembaga riset yang disponsorioleh DoD bernama Advanced Research Project Agency (ARPA) yang kemudian diganti namanya menjadi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Hasil dari proyek tersebut adalah ARPAnet, yang sekarang disebut internet yang menunjang perkembangan konsep-konsep protokol TCP/IP. Arpanet berkembang menjadi internet yang dimulai dengan menghubungkan badan-badan pemerintahan dan universitas, kemudian menyebar kedunia bisnis dan individual.
Sedangkan Jaringan Area Lokal atau Local Area Network (LAN) baru mendapat perhatian dengan perkembangan personal komputer (PC) di tahun 1980an. LAN adalah jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Sehingga penggunaanhardisk dan printer secara bersama-sama dapat dilaksanakan. Jaringan LAN ini kemudian dihubungkan dengan jaringan LAN lain yang berjauhan yang sekarang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN)
Pada jaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputer dapat dikirim ke komputer lain. Informasi ini harus dikirim lewat jaringan dan mengalami proses yang panjang melalui berbagai lapisan jaringan. Pertama-tama informasi itu diolah menjadi data, kemudian diolah menjadi segmen,segmen diolah paket, paket diolah menjadi frame dan terakhir frame diolah menjadi bit yang dapat dikirim lewat kabel jaringan untuk disampaikan ke komputer lain, untuk diproses balik untuk mendapat informasi semula.

Untuk mempermudah pengertian, penggunaan dan desain dari prses pengolahan data ini, dan untuk keseragaman diantara perusahaan-perusahaan pembuat peralatan jaringan komputer, International Standard Organization (ISO) yaitu suatu badan Internasional yang bergerak di bidang standarisasi, mengeluarkan suatu model lapisan jaringan yang disebut referensi model Open System Interconnection (OSI) di dalam referensi model OSI ini proses pengolahan data dibagi dalam tujuh lapisan (layer) yang masing-masing lapisan memilki fungsi masing-masing. Referensi model OSI tidak membahas secara mendetail cara bekerja dari lapisan-lapisan OSI, melainkan hanya memberikan suatu konsep di dalam menentukan proses apa yang harus terjadi di suatu lapisan tertentu dan protokol-protokol apa yang dapat dipakai disuatu lapisan tertentu. Referensi model OSI ini cepat menjadi populer. Oleh karena diakui oleh suatu badan hukum, maka referensi model OSI termasuk kategori yang disebut Standar de Jure.
Manfaat penggunaan referensi model OSI adalah sebagai berikut :
1.      Membuat standarisasi yang dapat dipakai oleh setiap perusahaan.
2.      Memungkinkan fasilitas modular engineering (perubahan disatu lapisan tidak mengganggu lapisan lain
3.      Memungkinkan kerjasama antara teknologi yang berbeda-beda
4.      Memungkinkan berbagai peralatan jaringan dan software yang berbeda dapat berkomunikasi
5.      Mempermudah cara mempelajari dan training mengenai jaringan.
Data
Segmen
Packet
Frame
Bits
Komputer 1
Komputer 2









Gambar 26. Proses Encapsulation

Adapun tujuh layer model referensi OSI dan proses pengolahan data dari satu lapisan ke lapisan lain yang disebut enkapsulasi data (data Encapsulation) yaitu proses penambahan informasi depan (header Information) data pada masing-masing lapisan yang disebut Protocol Data Unit (PDU).
Tabel 7. Proses Encapsulation
Lapisan
Proses Encapsulation
Aplication, presentation, Session
Informasi diubah menjadi data
Transport
Data diubah menjadi segmen atau data Stream
Network
Segmen diubah menjadi paket atau Datagram
Data-link
Paket diubah menjadi frame
Physical
Frame diubah menjadi bit



1.      Lapisan Application
Lapisan ini merupakan lapisan ke-7 referensi model OSI, memberikan layanan ke jaringan komputer untuk aplikasi-aplikasi pemakai dan mengadakan komunikasi dari program-ke program. Bila mencari suatu file yang disimpan di file server untu digunakan pada aplikasi word processing, maka proses ini bekerja melalui lapisan aplikasi ini, Demikian juga jikamengirim e-mail, browse ke internet, membuka telnet session atau menjalankan FTP, semua proses  tersebut terjadi pada lapisan aplikasi ini. Jadi lapisan ini merupakan lapisan yang terdekat dengan pemakai.
2.      Lapisan Presentation
Agar suatu data informasi dapat dilihat oleh pemakai, informasi itu harus ditmpilkan dalam bentuk teks ataupun grafis padalayar monitor pemakai. Lapisan presentation yang merupakan lapisan ke-6 referensi model OSI, bertanggung jawab untukpenampilan teks atau grafis. Lapisan ini memberikan layanan atau servis untuk : konversi, sintaks, format dan enkripsi data, File format seperti ASCII, EBCDIC, JPEG, MPEG, TIFF, PICT, RTF, MIDI dan Quick Time bekerja pada lapisan presentation.
3.      Lapisan Session
Lapisan ini membuka, mengatur dan menutup session antara aplikasi-aplikasi. Protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain: NFS,NETBEUI,RPC,SQL, X Windows System, Apple Talk Session Protocol (ASP) dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).
Lapisan ini juga meentukan apakah informasi yang diminta oleh pemakai berasal dari komputer lokal atau komputer lain di jaringan. Jika informasi berasal dari komputer lain lapisan session akan memulai koneksi ke jaringan.


4.      Lapisan Transport
Lapisan transport bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data. Lapisan ini sangat penting karena lapisan ini yang memisahkan lapisan tingkat atas dengan lapisan bawah. Pada lapisan ini data diubah menjadi segmen atau data stream.
Ada dua jenis koneksi dilapisan transport, yaitu :
1)     Connection Oriented
2)     Connectionless Oriented
5.      Connection Oriented
Connection oriented memilki tiga langkah untuk pengiriman data, yaitu :
1.      Mengadakan koneksi jalur antara pengirim danpenerima
2.      Pengiriman data, yaitu data dikirim lewat jalur yang telah disediakan
3.      Pemutusan koneksi, hubungan jalur yang tidak dipakai lagi diputuskan.
Ciri-ciri connection oriented adalah :
·         Semua paket mendapat tanda terima (acknowledge) dari penerima
·         Paket yang tidak diterima dikirim ulang
·         aket-paket diurut kembali (sequence) seperti asal waktu pwngiriman
Connection oriented menggunakan fasilitas yang dinamakan three way handshake untukmengadakan koneksi. Oleh karena setiap hubungan bergaransi, hubungan ini banyak dipakai untuk aplikasi untukmenyalurkan data video dan audio yang tidak punya toleransi terhadap kemacetan jaringan.
Kekurangan dari hubungan connection oriented adalah karena jalur yang digunakan didedikasikan untuk suatu hubungan tertentu, maka tidak dapat digunakan oleh pemakai lain. Dan penggunaan bandwidth kurang efektif. Oleh karena jalur yang dipergunakan harus dengan jalur yang telah ditentukan, maka jika terjadi kesulitan dijalur tersebut hubungan akan terputus.
6.      Flow Control
Untuk menghindari agar pengiriman data tidak melampaui kapasitas penerimaan yang dapat menyebabkan kemacetan lalulintas jaringan, dipergunakan teknik yang disebut Flow Control.
Ada tiga jenis Flow Control yang lazim dipakai :
1.      Buffering, data yang dikirim disimpan dulu sementara di memori jika penerima sedang sibuk.
2.      Source Quench Message, penerima mengirimkan pesan agar pengirim memperlambat tempo pengiriman data.
3.      Windowing, setelah menerima sejumlah paket data, penerima mengirimkan tanda terima (acknowledgment) jika pengirim tidak menerima tanda terima setelah beberapa saat, pengirim akan mengirim ulang data dengan tempo yang diperlambat.
Disamping itu ada pula metode yang disebut Sliding Windows, Yaitu penggunaan bandwidth yang efektif, jalur diisi terus denganpaket-paket data sampai penuh.
7.      Connectionless Oriented
mempergunakan port 17 adalah hubungan yang tidak reliable karena tidak bergaransi. Penerima hubungan Connectionless oriented yang ditunjang oleh User Datagram Protocol (UPD) dengan mengirimkan tanda terima dan paket-paket tidak diurut kembali seperti asalnya.Hubungan Connectionless oriented ini mempunyai keunggulan, yaitu penggunaan bandwidth yang efektif karena semua jalur yang tersedia dapat digunakanbergantung pada paket per paket, maka jika terjadi kemacetan di satu jalur, maka paket dapat disalurkan ke jalur yang lain.


8.      lapisan Network
Lapisan metwork menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan alamat logika seperti IP address. Dengan menggunakan alamat logika ini. Lapisan network ini berfungsi meneruskan paket-paket dari satu node ke node yang lain di jaringan komputer dan memilih jalur yang terbaik dalam meneruskan paket di jaringan. Di lapisan ini segmen-segmen diubah menjadi paket-paket dengan menambah informasi mengenai alamat logika yang dituju dan alamat asal dari paket. Router termasuk bekerja di lapisan ini.
9.      Lapisan Data link.
Lapisan ini mengatur topologi jaringan, error notification dan flow control. Switch dan Bridge bekerja di lapisan data link. Lapisan ini menyediakan fasilitas alamat hardware dan mengolah paket dari lapisan di atasnya menjadi frame dengan menambahkan informasi mengenai alamat hardware (MAC address) yang dituju dan alamat asal.

Frame terdiri dari beberapa elemen-elemen yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Sebagai contoh, frame untuk Ethernet IEEE 802.3 dan frame untuk ethernet IEEE 802.2

Tabel 8. Frame Ethernet IEEE 802.3
Preamble
8 byte
DA
6 byte
SA
6 byte
Length
byte
data
FCS


Tabel 9. Frame ethernet IEEE 802.2
Preamble
8 byte
DA
6 byte
SA
6 byte
Length
Byte
DSAP
SSAP
Data
FCS


Keterangan :
-          Preamble berfungsi untuk menandakan permulaan dari frame
-          DA (Destination Address) adalah alamat penerima atau yang dituju
-          SA (Source address) adalah alamat pengirim
-          Length Byte memberi jumlah bite dari data
-          DSAP dan SSAP adalah LLC header hanya untuk protokol IEEE 802.2, Protokol IEEE 802.3 tidak memiliki elemen ini yang merupakan perbedaan diantara kedua protokol ini.
-          Data adalah pesan utama yang dikirim
-          FCS (Frame Check Sequence) berfungsi untuk memeriksa apakah frame yang diterima baik keadaannya menggunakan Cyclik redundancy Checksum (CRC) yang membandingkan nilai checksum dari frame yang dikirim dan yang diterima adalah sama.
Lapisan data link dapat dibagi menjadi dua lapisan bawah :
1.      Lapisan sub MAC (Media Access Control)
2.      Lapisan sub LLC (Logical Link Control)
10.  Media Access Control (MAC)
Lapisan sub Media Access Control (MAC) berfungsi membuat frame dari bit 1 dan 0 yang diterima oleh lapisan physical serta memberikan hardware address ke suatu network interface card. MAC addres terdiri dari dua bagian, yaitu 3 byte untuk kode pabrik yang diberikan oleh IEEE dan 3 byte untuk nomor serial unik untuk host yang diatur oleh pabrik pembuat. Didalam penulisannya menggunakan 6 angka hexadesimal untuk kode pabrik dan 6 angka hexa desimal untuk nomor serial. Contoh dari MAC address adalah : 0060B06A8F3E, 0060B0 adalah kode pabrik, sedangkan 6A8F3E adalah nomor serial untuk host. Semua peralatan aktif di LAN, baik network interface Card komputer, maupun interface peralatan router dan switch menggunakan MAC address untuk memberikan identitas dirinya di dalam jaringan komputer.
MAC address ditentukan oleh pabrik pembuat peralatan jaringan dan disimpan didalam PROM peralatan, oleh sebab itu MAC Address dikenal juga sebagai Hard address, Physical address atau PROM address.

11.  Logical Link Control
Lapisan sub Logical link Control (LLC)berfungsi untuk mengatur hubungan komunikasiantar lapisan bawah dengan lapisan network. LLC menggunakan Source Service Access Point (SSAP) dan Destination Service Access Points (DSAP) untuk membantu lapisan bawah berkomunikasi dengan lapisan network.

12.  Lapisan Physical
Physical menentukan spesifikasi koneksi fisik jaringan :
-          Tipe kabel
-          Tipe konektor
-          Hubungan pin konektor dengan kabel
-          Tipe interface suatu peralatan jaringan.

Lapisan inperalatani bertanggungjawab untuk mengaktifkan dan mengatur physical interface dari jaringan komputer, demikian pula hubungan antara interface-interface dari perangkat keras.



Tabel 10.Lapisan-lapisan Referensi Model OSI
Lapisan
(Layer)
Nama
Fungsi
Layanan/
Protocol
7
Application
Menyediakan pelayanan yang langsung mendukung aplikasi
Pemakai
File transfer, e-mail, dan akses ke database
6
Presentation
Menerjemahkan kompresi dan enskripsi Data
ASCII,EBCDIC, MIDI, MPEG, TIFF, JPEG, PICT, RTF, Quick Time
5
Session
Mengkoordinasi komunikasi
Antara sistem
SQL, NETBEUI, RPC, XWINDOWS
4
Transport
Memungkinkan paket data dikirim tanpa kesalahan dan tanpa Duplikat
TCP,UDP,SPX
3
Network
Menentukan jalur pengiriman dan Meneruskan paket ke alamatPeralatan lain yang berjauhan
IP,IPX, ARP, RARP,
ICMP, RIP, OSFT,
BGP
2
Data Link
Mengatur binari data (0 dan 1)
Menjadi logical group
SLIP,PPP,MTU
1
Physical
Transmisi binari data lewat
Jalur komunikasi
10BaseT(BNC),100BaseTX(RJ45) HSSI, V.35, X21










BAB IV
IP ADDRESS
1.      Perhitungan Cepat Subnetwork Ip Address
Biner
1
1
1
1
1
1
1
1
11111111
Desimal
128
64
32
16
8
4
2
1
255
Pangkat
27
26
25
24
23
22
21
20


Perhitungn Subnetwork
Misalkan ada 40 pc
Maka harus 40 < 2lihat tabel nilai terdekat dari atas 64 : 26
256
Netmask
255
255
255
192
32 bit
192
168
0
0
/ 26 = (192.168.0.0/26)

192
168
0
1

IP Address 40 Pc
192
168
0
1
ð   
192
168
0
62

23
IP

Jadi yang belum terpakai





Ip Address Dan Subnetting
Agar unik setiap komputer yang terkoneksi ke internet di beri nama yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP Address di seluruh dunia diberikan oleh badan internasional internet assigned number authority (IANA), dimana IANA hanay memberikan IP Address network ID nya saja sedangkan host ID diatur oleh pemilik IP Address tersebut.
Contoh :
IP Address untuk CISCO.Com adalah 198.133.219.25 untuk Www.Ilkom.Unsri.Ac.Iddengan IP nya 202.39.35.3
Alamat yang unik terdiri dari 32 bit yang di bagi dalam 4 oktet (8 bit)
00000000   .   00000000   .   00000000   .   00000000
                                      01                    02                    03                    04
IP Addres dibagi menjadi 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, Network ID yang akan menentukan alamat dalam jaringan (Network Address) sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainnya.
Ibaratkan Network ID nomor jalan dan alamat jalan sedangkan Host ID adalah alamat rumahnya.
IP Address dibagi menjadi kelas yaitu:
IP Address Class
IP Address Range (First Octet Decimal Value)
Class A
1-126 ( 00000001-01111110 )
Class B
128-191 ( 10000000-10111111 )
Class C
192-223 ( 11000000-11011111 )
Class D
224-239 ( 111000000-11101111 )
Class E
240-255 ( 11110000-11111111 )

Kelas yang umum digunakan adalah kelas A-kelas C
Pada setiap kelas angka pertama dengan angka terakhir tidak di anjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host ids, misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. Ini biasanya digunakan untuk loopback Address.
Catatan :
·         Alamat network ID dan host ID tidak bioleh semuanya 0 atau 1 karena jika semuanya angka biner 1: 255.255.255.255 maka alamat tersebut disebut floaded broadcast.
·         Alamat network, digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remot network, contohnya 10.0.0.0.172.16.0.0 dan 192.168.10.0
Dari gambar dibawah ini perhatikan kelas A menyediakan jumlah network yang paling sedikit namun menyediakan host ID yang paling banyak dikarenakan hanya Octat pertama yang digunakan untuk alamat network dibandingkan dengan kelas B dan C.

Addres Clas
Number Of Networks
Number Of Host Per Network
A
126*
16,777,216
B
16,384
65,535
C
2,097,152
254
D ( multicast )
N/A
N/A

Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat, perhatikan gambar dibawah ini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit pertamanya.

Class A
Network
Host
Octet
1
2
3
4

Class B
Network
Host
Octet
1
2
3
4






Class C
Network
Host
Octet
1
2
3
4






Class D
Host
Octet
1
2
3
4

Pada kelas A : 8 octet pertama adalah alamat NetworkNya, sedangkan sisanya 24 bit merupakan alamat untuk Host yang bisa digunakan.
Jadi admin dapat membuat banyak sekali alamat untuk hostNya, dengan memperhatikan 224-2 = 16.777.214 host
N : jumlah bit terakhir dari kelas A
                                                (2) adalah alamat Loopback.
Pada kelas B : menggunakan 16 bit pertama untuk  mengidentifikasikan network sebagai bagian dari Address. Dua Octet sisanya (16 bits) digunakan untuk alamat Host 216-2 = 65.534
Pada kelas C : menggunakan 24 bit pertama untuk network dan 8 bits sisanya untuk alamat Host. 28-2 = 254.
215
214
213
212
211
210
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
32768
16384
8192
4096
2048
1024
512
256
128
64
32
16
8
4
2
1

Mikrotik ke Modem dan Ethernet 2 ke Pc dan masukkan IP Address di Pc.
       IP                = 192.168.11.2
Netmask            = 255.255.255.0
Gateway            = 192.168.11.1
Prefered             = 192.168.11.1

Alternatif  DNS  = 203.130.193.74 (ini DNS sesuaikan dengan jaringan masing-masing)